Kamis, 24 Oktober 2013

TAHAPAN PENGOLAHAN BIJIH NIKEL

TAHAPAN PENGOLAHAN BIJIH NIKEL





TEKNOLOGI PENGOLAHAN BIJIH NIKEL 

Secara umum teknologi pengolahan bijih bikel untuk menjadi bahan olahan nikel dapat dibagi menjadi dua macam yang terdiri dari Pirometalurgi dan Hidrometalurgi, yang dijelaskan sebagai berikut :

1. Pirometalurgi 

Proses pengolahan bijih nikel dengan menggunakan teknologi pengolahan pirometalurgi yaitu proses ekstraksi bijih nikel dengan menggunakan suhu tinggi. Biasanya teknologi ini digunakan untuk kriteria bijih dengan kadar nikel yang tinggi (kadar Ni > 1,5 %). Hasil akhir pengolahan dengan menggunkan teknologi ini berupa ferronikel dalam bentuk ingot danatau granular nikel matte.

2. Hidrometalurgi 

Proses pengolahan bijih nikel dengan penggunkan teknologi hidrometalurgi adalah proses ekstraksi bijih nikel dengan menggunakan proses pelindian (leaching) dengan menggunakan reagent-reagent tertentu. Teknologi ini biasanya digunakan untuk pengelohan bijih nikel dengan kadar rendah. Hasil akhir pengolahan ini berupa nikel (Ni). 


DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN BIJIH NIKEL 
Diagram alir pengolahan bijih nikel dengan metode pirometalurgi dapat dilihat pada skema sebagai berikut ini : 
 

source image : bahan presentasi kuliah program studi t. metalurgi itb

Sedangkan pengolahan bijih nikel dengan menggunakan metode hidrometalurgi dapat dilihaat pada skema berikut : 
 

source image : bahan presentasi kuliah program studi t. metalurgi itb

PRODUK OLAHAN NIKEL 
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa teknologi pengolahan bijih nikel dapat dibagi menjadi dua macam teknologi yang mempunyai produk akhir yang berbeda-beda. Produk olahan dari bijih nikel yang umumnya dihasilkan diindonesia adalah sebagai berikut.


1. Ferronikel (menggunakan teknologi pirometalurgi) 
2. Nikel Matte (menggunakan teknologi pirometalurgi) 
3. Nikel (menggunakan teknologi hidrometalurgi)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.